Kamis, 08 Oktober 2009

Bahasa Daerah

Posted on 19.33 by Untung Wahyudi

Umumnya bahasa daerah di Indonesia saat ini berada dalam kondisi terancam punah, karena selain minim penutur, juga tidak ada lagi yang mengembangkan dan memperhatikannya.
Berdasarkan hasil penelitian dan survei yang dilakukan Pusat Bahasa dan sejumlah lembaga lain, bahasa daerah di wilayah Sulawesi Utara (Bahasa Halmahera) penuturnya tinggal sekitar 40-an orang saja.Oleh karena itu Pusat Pembinaan Bahasa gencar melakukan perlindungan bahasa daerah itu dengan berbagai cara agar tetap dan lestari.Bahasa daerah disebut "aman", selain memiliki penutur yang jelas, juga harus ada upaya untuk mengembangkan dan melestarikan serta memperluas penggunaannya kepada masyarakat di daerahnya.

Kepunahan bahasa daerah akan merugikan semua pihak, mengingat bahasa daerah adalah aset budaya daerah, nasional maupun dunia.Namun bahasa daerah yang berkemungkinan mengalami kepunahan itu, selain karena penuturnya minim, juga nyaris belum ada upaya kodifikasi dilakukan untuk membukukan dan mendokumentasikan aksara maupun tata bahasa daerah bersangkutan.Kendati Bahasa Daerah Lampung dan belasan bahasa daerah lain, tergolong "aman", namun tetap harus diupayakan pengembangan dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk pergaulan dalam keluarga serta masyarakat daerah bersangkutan maupun secara lebih luas, agar tetap menjadi terpelihara dan lestari.

No Response to "Bahasa Daerah"

Leave A Reply

Banner

Pengikut